Proses Pembentukan Hukum di Indonesia: Tahapan, Syarat, dan Waktu
Hukum adalah landasan yang mengatur perilaku masyarakat, mengatur hubungan antarindividu, dan menentukan tata cara pemerintahan. Proses pembentukan hukum di Indonesia melibatkan beberapa tahapan yang teratur dan terencana. Berikut adalah penjelasan mengenai proses pembentukan hukum, persyaratannya, dan berapa lama prosesnya hingga hukum dapat dipublikasikan.
Tahapan Pembentukan Hukum
- Perencanaan:
- Tahap ini melibatkan penyusunan naskah akademik oleh anggota DPR atau komisi.
- Draft awal hukum disusun dan harus disertai dengan naskah akademik.
- Penyusunan:
- Setelah draft awal hukum dibuat, dilakukan pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi hukum.
- Proses ini paling lama berlangsung selama 20 hari masa sidang, sejak hukum diterima badan legislatif.
- Pembahasan dan Pengesahan:
- Hukum dibahas di lembaga legislatif (DPR atau DPD).
- Setelah melalui pembahasan, hukum disahkan melalui rapat paripurna DPR.
- Jika disetujui, hukum ditandatangani oleh pimpinan DPR dan Presiden.
- Pengundangan:
- Setelah disahkan, hukum diundangkan dan diterbitkan sebagai hukum.
- Pengundangan dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
- Penyebarluasan:
- Hukum yang telah diundangkan menjadi milik publik dan bersifat terbuka serta mengikat untuk umum.
Persyaratan Pembentukan Hukum
- Kepastian Tujuan: Hukum harus jelas dan memiliki tujuan yang spesifik.
- Kesesuaian: Hukum harus sesuai dengan jenis, hierarki, dan materi muatan.
- Dapat Dilaksanakan: Hukum harus dapat diterapkan secara praktis.
- Kemanfaatan dan Kehasilgunaan: Hukum harus memberikan manfaat dan hasil yang positif bagi masyarakat.
Lama Proses Pembentukan Hukum
- Proses pembentukan hukum tidak singkat dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
- Ukuran lama atau tidaknya dapat dilihat dari proses pembentukan hukum itu sendiri, yang meliputi beberapa tahapan atau prosedur yang harus dilalui.
- Pada dasarnya, tahapan dimulai dari perencanaan dengan menyiapkan Rancangan Hukum (“RUU”), RUU dibuat harus disertai dengan naskah akademik, kemudian tahap pembahasan di lembaga legislatif hingga tahap pengundangan.
Dengan memahami proses pembentukan hukum, kita dapat lebih menghargai pentingnya keberadaan hukum dalam menjaga ketertiban dan keadilan di masyarakat. 🏛️🤝21